Friday, May 28, 2010

DPRD Siap Fasilitasi CPNS Teranulir

dari: www.radartegal.com

SEMARANG
- DPRD Jawa Tengah (Jateng) mendukung pengangkatan seluruh Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) teranulir pada 2010.

Dewan menganggap, mereka mempunyai dasar untuk diangkat menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS). Sebab, penganuliran mereka merupakan salah pemerintah yang dinilai kurang cermat. Terlebih, pada 2010 menjadi kesempatan terakhir mereka menjadi PNS, karena tahun berikutnya sudah tidak ada sistem honorer lagi.

Wakil Ketua DPRD Jateng Abdul Fikri Faqih mengatakan, penganuliran sejumlah CPNS tersebut bukan salah mereka. ’’Mereka hanya mendaftar, kemudian diterima, esok harinya kok dianulir," katanya.

Menurutnya, surat Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara (Meneg PAN) pada 2006 telah menyatakan mereka akan diangkat secara berangsur. Kini, lanjutnya, baik honorer yang dibiayai APBD/APBN maupun yang tidak, semuanya dijanjikan akan diangkat.

’’Tinggal regulasi dan administrasi saja yang memperbolehkan mereka masuk," ujarnya.

Fikri mengatakan, 2010 merupakan kesempatan terakhir mereka untuk menjadi PNS. Sebab, tahun depan sudah tidak ada lagi tenaga honorer. Saat ini, pengangkatan mereka bergantung pada Meneg PAN sebagai pihak yang mengalokasikan formasi dan Badan Kepegawaian Negara (BKN) yang mengatur administrasinya.

’’Menterinya memang sudah ganti, tapi bawahannya kan tidak. Kebijakannya harus tetap sama. Jadi tidak ada alasan mereka tidak diangkat," tegasnya. Dia menegaskan, bila ada problem serius yang tidak memungkinkan pengangkatan, seharusnya ada solusi lain yang diberikan. Seperti, pengangkatan mereka menjadi pegawai tidak tetap (PTT) dengan regulasi yang matang.

’’Dengan begitu derajatnya akan seperti PNS," imbuhnya.

Bola tersebut kini berada di Badan Kepegawaian Daerah (BKD). Menurut Fikri, Komisi A DPRD Jateng akan siap bila dewan diminta memfasilitasi permasalahan tersebut. Menurut dia, pengangkatan tenaga honorer yang dibiayai anggaran pendapatan dan belanja negara/daerah tuntas pada rekrutmen pegawai negeri 2009.

’’Dengan tuntasnya pengangkatan tenaga honorer tersebut, maka seharusnya diterbitkan peraturan pemerintah tentang pengangkatan tenaga honorer teranulir," katanya. Dia menuturkan, hingga saat ini masih terdapat 1.225 tenaga honorer teranulir yang belum diangkat. ’’Kami mendesak, pengangkatan dilakukan paling lambat April 2010," tambahnya

Kepala BKD Jateng Agus Setianto menyanggupi untuk memfasilitasi pertemuan dengan Kementerian Negara PAN. ’’Paling lambat, tim dari badan kepegawaian dan perwakilan tenaga honorer berangkat ke Jakarta pada pekan depan," katanya.

Selain itu, dia juga memastikan para tenaga honorer teranulir ini akan diangkat pada seleksi 2010 mendatang. ’’Pengangkatan honorer yang dibiayai anggaran akan tuntas pada Februari 2010. Setelah ini giliran honorer yang diselesaikan kasus per kasus," katanya. (ric/aro/jpnn)

No comments:

Post a Comment