Dari : SuaraMerdeka.co.id
23 Oktober 2009 | 19:59 wib | DaerahSemarang, CyberNews. Proses pendaftaran calon pegawai negeri sipil (CPNS) Pemprov Jateng tahun 2009 akan menggunakan sistem on line. Apabila sistemnya sudah siap maka pendaftaran akan dibuka mulai 26 Oktober hingga 9 November mendatang. . Dengan demikian, perlu perisapan matang, jangan sampai merugikan masyarakat. Saat masyarakat mendaftar jangan sampai sistemnya tidak beres," kata Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Jawa Tengah Agus Setianto usai rapat koordinasi dengan Komisi A DPRD Jateng di Gedung Berlian, Jumat (23/10).
"Pendaftarannya menggunakan sistem baru, melalui on line
Sedangkan untuk kabupaten/kota di Jateng formasinya mencapai 18.244 orang, terdiri dari tenaga honorer sebanyak 5.662 orang, formasi sekdes 687 orang, dan pelamar umum 12.437 orang. Formasinya meliputi tenaga pengajar sebanyak 5. 421 orang, tenaga kesehatan 3.396 orang, tenaga teknis lainnya sekitar 3.620 orang.
Dia mengatakan, dalam seleksi CPNS tahun ini ada 13 kabupaten/kota yang menggelar pendaftaran secara mandiri dan waktunya bersamaan dengan kegiatan di Pemprov Jateng.
Ketigabelas kabupaten/kota itu meliputi Kota Semarang, Kabupaten Semarang, Kabupaten Kendal, Kabupaten Rembang, Kabupaten Pekalongan, Kabupaten Pemalang, Kota Surakarta, Kabupaten Klaten, Kabupaten Kutoharjo, Kabupaten Karanganyar, Kabupaten Sragen, Kabupaten Wonosobo, dan Kabupaten Banjarnegara.
"Bupati/wali kota yang sanggup melaksanakan sendiri silakan melaksanakan sendiri. Kalau mereka belum siap silakan bergabung dengan Pemprov Jateng," ujarnya.
Menyinggung saol CPNS teranulir, dia mengatakan, pihaknya sedang berkonsultasi dengan Menpan untuk dapat dilanjutkan. Hal itu akan diselesaiakan kasus per kasus secara bertahap.
Agus mengingatkan kepada masyarakat supaya tidak mempercayai calo. Sebab, sudah banyak pesan singkat (SMS) yang diterimanya terkait adanya calo-calon yang mulai berkeliaran. Ditanya soal titipan, dia menandaskan, tidak ada titip titipan dalam penerimaan CPNS itu. Penerimaan dilakukan secara murni. Oleh karena itu, pihaknya menyakinkan kepada masyarakat jangan berhubungan dengan orang-orang yang tidak bertanggungjawab.
"Mudah-mudahan sistem tersebut tidak bisa ditembus oleh calo. Sebab, melalui on line ini bersifat langsung antara pendaftar dengan panitia. Untuk itu, jika ada informasi yang tidak jelas silakan datang ke kantor-kantor panitia daerah," terangnya.
( Aris Mulyawan / CN13 )
No comments:
Post a Comment