Thursday, January 29, 2009

Nasib "CPNS Teranulir" Tak Jelas

Kamis, 15 Januari 2009
SEMARANG (Suara Karya): Nasib sekitar 1.200 calon pegawai negeri sipil (CPNS) yang pernah dianulir dalam seleksi penerimaan pegawai tahun 2006 lalu sampai sekarang makin tidak jelas. SK pengangkatan yang semula pernah dijanjikan mantan Gubernur Jawa Tengah Mardiyanto (sekarang Mendagri) tidak pernah kunjung terwujud.
Bahkan, sudah dua kali pergantian gubernur dari Mardiyanto ke Ali Mufiz, dan Ali Mufiz ke Bibit Waluyo, keinginan mereka untuk menjadi PNS masih menggantung di awang-awang. Karena kesal nasibnya dipermainkan, maka Rabu kemarin ratusan CPNS Jateng yang teranulir dalam seleksi 2006 (padahal semula sudah sempat diumumkan diterima) mendatangi DPRD Jateng.
Tujuan mereka meminta dukungan anggota Komisi E agar terus memperjuangkan hasil seleksi mereka yang sudah terkatung-katung dua tahun. "Sedikitnya 1.200 CPNS teranulir sampai sekarang belum terakomodasi menjadi PNS," kata Koordinator Peguyuban CPNS Teranulir Jateng, Marwan Sabini, kepada wartawan.
Terkait dengan kisruh penganuliran ribuan CPNS di Jateng pada 2006 lalu, mereka pernah dijanjikan akan diangkat selambat-lambatnya akhir 2008. Tapi, nyatanya hingga menginjak tahun 2009, para CPNS teranulir tidak juga terakomodasi dalam daftar PNS yang diterima.
Ketua Komisi E DPRD Jateng, Iqbal Wibisono, menyatakan siap membantu memfasilitasi para CPNS untuk diperjuangkan sampai ke pemerintah pusat.
Seperti diketahui, pada 17 Juni 2006 silam Pemprov Jateng mengumumkan hasil seleksi CPNS 2006 dan menyatakan 2.801 orang diterima. Namun, kemudian Pemprov merevisi pengumuman seleksi CPNS itu dengan menganulir 1.200 orang yang sebelumnya dinyatakan diterima. Alasannya, sejumlah persyaratan belum dipenuhi. (Pudyo Saptono)

Diambil dari : SuaraKarya-Online.com

No comments:

Post a Comment